Selasa, 23 Juni 2015

Ada di Langit

Aku tinggal di bumi. Tapi, carilah aku di langit. Sebab aku tertahan diantara bintang-bintang. Kau jemput aku dengan doa-doa setelah shalatmu. Kau tengadahkan tanganmu atau bersujud, berdoalah untuk memintaku. Aku tertahan dan garis batas yang membentang diantara kita selebar langit dan bumi.

Aku tinggal di bumi, tapi carilah aku dilangit. Di sepertiga malammu saat Tuhan turun ke langit bumi. Mintalah aku yang berada di genggaman tangan-Nya. Percuma mencariku di bumi, sebab kunci itu ada d langit. Kunci yang akan menghapus garis batas diantara kita. Mengubah garis yang tadinya neraka, menjadi surga.

Minggu, 21 Juni 2015

Bersyukur dan Diam

"Sahabat, bersyukurlah dengan hidupmu yang mungkin lebih "mudah", tapi please jangan menyakiti mereka yang hidupnya bisa jadi tidak "semudah" dirimu"

Kalimat itu ingin sekali kusampaikan kepada mereka yang dengan sangat mudahnya mengeluarkan pernyataan dan pernyataan yang menjatuhkan dan menyalahkan terjadinya takdir yang menimpa orang lain, padahal mereka tidak pernah tau apa dan bagaimana yang terjadi pada orang lain tersebut.

Kamu cukup bersyukur dan diam, jika tidak mampu mengeluarkan kalimat-kalimat baik yang menyejukkan. 
-----
#SelfReminder 

Rabu, 17 Juni 2015

Ramadhan di Rantau

Hari pertama bulan Ramadhan pasti menjadi hari istimewa yang identik dengan pulang kampung dan menikmati tarawih, sahur dan buka puasa bersama keluarga. At least, aku pernah mengalaminya selama masih berstatus mahasiswa, yang selalu memanfaatkan libur hari pertama puasa buat mudik ke Purwodadi.

Dan sekarang, beda status, beda nasib, hehe. Dikarenakan dihapuskannya hari pertama puasa sebagai hari libur (di tempat saya bekerja), alhasil tahun ini menjadi tahun kelima saya menikmati awal puasa di rantau, dan kali ini plus sendirian pula. Eh nggak ding, innallaaha ma ana ^_^

Minggu, 14 Juni 2015

Without Your Strength, I'm Definitely Weak

Aku pun tersadar bahwa aku tak punya kekuatan, sama sekali tidak punya..

Beberapa kali aku tersadar bahwa untuk bernafaspun aku tak bisa jika tanpa kekuatan dariNya, untuk berbicara aku tak bisa jika tanpa kekuatan dariNya, untuk menggerakkan tangan dan kakiku pun aku tak bisa jika tanpa kekuatan dariNya..
Ya, untuk melakukan apapun aku tak aka bisa tanpa kekuatan dariNya..

Jumat, 12 Juni 2015

One Year Twelve Countries #Late Post

Perhaps, I am one of the luckiest girl in this planet, an ordinary person who achieved a very wonderful blessing to study and live in a beautiful part of Europe. Freudenthal Institute for Science and Mathematics Education, Utrecht University, a university which has came on my dream since the first time I brave to start dreaming. The adventure started at the end of January 2013 and ended almost exactly a year from that time, the end of January 2014. Hopefully it just a temporary ending and will be continued in the next future years, Aamiin…

Besides many experiences of learning from wonderful teachers and studying in great libraries, travelling is another interesting part of living as a student in one of the most beautiful countries in Europe, or perhaps, it’s the most interesting part. The Netherlands itself has many worth-visited museums and most-visited tourist attractions such as kinderdijk-the world heritage UNESCO, madurodam-the miniature of Europe, and else. Moreover, every city in Netherlands has its own unique. For instance, Amsterdam with its famous Dame Square and Red Light District, Rotterdam with many beautiful and unique building such as Cubic House, its central station, and so on. Hence, visiting each of those cities is also a must.

Kamis, 04 Juni 2015

Air Terjun Gulingan, Keindahan Tersembunyi di Grobogan, Jawa Tengah

Mendengar kata Grobogan, seringkali akan diikuti dengan komentar-komentar miring tentang jalannya yang jelek maupun udaranya yang panas. Tak dapat dipungkiri, hal ini memang menjadi fakta yang harus diterima oleh warga Grobogan. Akan tetapi, di samping jalan yang jelek dan udara yang panas, sebenarnya terdapat banyak hal menarik di Kabupaten Grobogan, di antaranya beraneka ragam kuliner yang unik dan lezat serta berbagai macam obyek wisata, terutama wisata alam yang dapat ditemui hampir di setiap wilayah kecamatan di Kabupaten Grobogan.

Salah satu obyek wisata alam yang menarik adalah air terjun gulingan yang terletak di Dusun Sandi, Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Air terjun yang terletak di kawasan pegunungan Kendeng ini memang belum banyak dikenal masyarakat. Bahkan reaksi “Masak sih? Nggak percaya Grobogan punya air terjun” bisa jadi akan kita dapatkan ketika mempromosikan air terjun ini. Untuk mencapai lokasi, pengunjung terlebih dulu harus menempuh kurang lebih 16 km perjalanan dari Purwodadi (Ibukota Kabupaten Grobogan). Cukup mudah untuk mencapai lokasi dengan menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil, meskipun harus siap-siap dengan kondisi sebagian jalan yang lebih mirip “kali asat” (sungai yang kekeringan). Akan tetapi, akan sulit jika memutuskan untuk menuju lokasi dengan kendaraan umum karena setelah turun dari bus antar kota (Purwodadi-Pati), perjalanan masih harus dilanjutkan dengan naik ojek dan menempuh perjalanan sekitar 4 kilometer. Selanjutnya, perjalanan masih harus ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 1 kilometer menuju lokasi air terjun.

Menunggu Jawaban

Semua sudah tertulis di mega server Lauhul Mahfuz, termasuk kapan, di mana, dan bagaimana caranya kita akan bertemu. Tidak ada kebetulan di dunia ini, pun tidak ada ketetapan yang tanpa tujuan, termasuk ketika aku harus menghabiskan waktu yang cukup lama untuk menunggumu. Menunggu dengan kesabaran yang kadang nyaris berbatas, dengan kekuatan yang kadang tidak lagi benar-benar kuat, dengan kerinduan yang rindu untuk menemukan ujungnya.

Senin, 01 Juni 2015

Mencintai Air

Memang tidak mudah meninggalkan sesuatu yang dicintai dan berusaha mencintai sesuatu yang lain, sesuatu yang lebih membawa pengaruh positif pada kehidupan. Hal inilah yang terjadi pada saya saat ini, ketika saya harus berhenti minum es teh dan kopi (dua jenis minuman yang hampir setiap hari menemani perjalanan hidup saya) dan menggantinya dengan 100% air mineral. Tidak mudah memang, but for now, I don't have any other choices. 

Semua bermula ketika maag saya kambuh, ketika lambung saya bereaksi setiap saya minum kedua jenis minuman itu (mual plus muntah atau sakit perut). Meski sebenarnya mungkin pemicu aja sih, karena kata dokter, maag lebih temenan sama stress dan banyak pikiran, hehe keadaan yang bisa jadi menggambarkan kondisi saya saat ini. Ya sudahlah, sepertinya memang saya harus belajar mencintai air, sesuatu yang mungkin tidak lebih saya cintai daripada es teh dan kopi, tapi sudah memberi kepastian untuk membawa pengaruh positif dalam hidup saya. Untuk menyemai cinta pada air, yuk intip manfaat minum air putih yang saya kutip darihttp://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/18-manfaat-luarbiasa-air-putih-bagi-kulit-rambut-dan-kesehatan.html.

Backpacker, Traveler, dan Kartu Kunci

(Catatan ini ditulis oleh seorang traveller yang belum terbiasa menginap di hotel dengan kartu kunci)

Mei 2013
Pernah dengar backpacker menginap di hotel bintang tiga? Yah kamilah orangnya. Delapan orang students di salah satu universitas ternama di Belanda (cieee) yang terobsesi menikmati liburan paskah di Brussel dan Paris meskipun dengan uang pinjaman, hehe karna beasiswa belum turun. Dengan perencanaan yang serba mendadak, di sela-sela setumpuk assignments, dengan asumsi  bahwa kondisi suhu tidak terlalu dingin sehingga kami bisa tidur di outdoor tanpa harus menyewa penginapan, akhirnya berangkatlah 8 orang ini menuju Brussels denga bus Eurolines.

Manusia hanya berencana dan Tuhan yang menentukan segalanya. Ternyata keadaan suhu yang masih cukup dingin dan kondisi kesehatan beberapa orang yang menurun menyebabkan kami harus menyerah dan mencari penginapan. Akhirnya terpilihlah hotel Max di Brussel dan hotel Ibis di Paris. Kedua hotel ini ternyata adalah hotel bintang tiga sodara-sodara, dengan range rates antara 25-30 euro per person per night without breakfast, cukup mewah kan untuk golongan backpacker? Hehehe ini akibat jadi backpacker tanggung yang dibutakan obsesi.
Pose di depan Hotel Ibis, Paris

Pose di depan Max Hotel, Brussels

Kedua hotel bintang tiga di atas menawarkan fasilitas yang sesuai dengan rates yang ditetapkan, salah satunya adalah security yang cukup ketat dengan menggunakan password untuk setiap tamu yang masuk (Max) dan menggunakan kartu sebagai kunci pintu (Max dan Ibis).