Kamis, 21 Juni 2018

MENGIKHLASKAN


Aku menunggu,
Hingga waktu yang telah ditetapkanNya, menetapkan kita untuk saling menemukan.

Aku memohon,
Agar Alloh membimbingmu untuk menemukan jalan menujuku, dan membimbingku untuk menemukan jalan menujumu, secepatnya, setepatnya..

Aku menyerahkan,
Mengembalikan semua rasa kepadaNya, hingga saatnya nanti rasa itu diijinkan hadir di hatiku dan di hatimu, dalam payung ridhoNya.

Aku menantimu, selalu..
Karena jatuh cinta kepadamu adalah hal yang tidak pernah kurasakan sebelumnya.

Minggu, 10 September 2017

QUOTES

"Terkadang, rasa sakit itu tidak lagi terasa sakit bukan karena telah sembuh, tapi karena kita telah terbiasa dengannya" (September 9th 2017)

Senin, 20 Februari 2017

Di Atas Sajadah

di atas sajadah ini kutulis kenangan 
kumemilih cinta yang sejati 
di atas sajadah ini kuucapkan salam 
perpisahan untukmu di sana


Surat untuk Ra

  • Dan ini, adalah kumpulan surat untuk Ra, dari seorang pecandu Analgesik. 
  • Yang akan tetap menjadi pecandu, hingga dia menemukan cinta yang dia cari.
  • Cinta yang menjadi penghilang rasa sakit, bukan penyebab rasa sakit.

  • Foto Wiwit 'sri Wijayanti'.
    Hutan Sedayu
  • rejeki_sSurat Pertama Untuk Februari
    ------------------------
    Ra, sudah beberapa hari ini aku mengkonsumsi analgesik.
    Dan aku mulai menikmatinya.
    Tablet itu bisa membuatku tak lagi harus merasakan sakit.
    .
    Jangan khawatirkan aku.
    Aku bukan pecandu.
    Dan percayalah, ini hanya sementara.
    .
    Hanya sementara.
    Sampai aku bisa mencintai siang sama seperti aku mencintai malam.
    .
    Tidak seperti yang kusampaikan padamu waktu itu.
    Bahwa aku lebih mencintai malam, karna aku bisa terlelap dan terbebas dari rasa sakit.
    Bahwa aku lebih mencintai malam, karna siang terlalu melelahkan.
    .
    Ra, kamu lihat anak-anak itu.
    Aku iri pada mereka.
    Bagi mereka, hutan dan teman-teman sudah lebih dari cukup untuk melupakan sakit karna terjatuh saat berlarian.
    Lebih dari cukup.
    Lebih dari sekedar tablet analgesik...
    ------------------------
    #suratpertama
    #suratuntukra
    #suratuntukfebruari2017
    #eigeradventure
    #pecandubuku
    ๐Ÿ“ท on the way to @gulinganjunglepark

Lautan dan Samudra (Meera-Sam)

      • Ini adalah cerita tentang Meera dan Sam, seorang perempuan dan laki-laki dewasa, yang empat bagiannya saya tulis dalam #30haribercerita di Instagram. 

        • "Saya menggunakan hastag #ceritafiksi", that's what I answered ketika ada yang bertanya, "Ini kisah nyata?"
        • Menurutmu? Ini fiksi atau nyata? Atau bisa jadi kamu ada di dalamnya? Atau kamu akan ada di dalamnya? Iya, karena kisah masih menungggu waktu untuk menyelesaikannya. Dan mungkin juga menunggumu.
        rejeki_sJanuary, 15th, 2017
        MUURGEDICHTEN
        ------------------------------
        Kamu pernah mendengar cerita tentang kota 101 puisi?
        Kota di mana syair-syair indah dalam berbagai bahasa, karya para penyair dari berbagai belahan dunia, diabadikan menjadi penghias tembok-tembok kota.
        .
        Kamu pernah mendengar cerita tentang kota tua yang cantik?
        Kota yang dipenuhi dermaga, di mana kapal-kapal kecil bersandar rapi di tepian sungai yang juga sangat cantik.
        .
        Atau kamu pernah mendengar cerita tentang kota yang menyimpan banyak kepingan sejarah Indonesia?
        Kota yang menjadi saksi bisu perjuangan para bapak bangsa.
        .
        Kota tua yang cantik, yang dihiasi 101 puisi, yang menyimpan banyak kepingan sejarah Indonesia itu bernama LEIDEN.
        .
        Dan malam itu, di salah satu sudut kota Leiden, sepasang anak manusia berdiri sejajar, menatap barisan lampu kota yang bercermin di wajah sungai Rijn.
        .
        Lama mereka terdiam, sampai suara lirih tertahan memecah keheningan,
        "Kita di friend zone?", tanya Meera.
        "Iya.", jawab Sam.
        ------------------------------
        (to be continued)
        ------------------------------
        Dulu aku berpikir, tak ada yang salah dengan rindu
        Bahkan ketika kamu merindukan orang yang sama sekali tidak tahu bahwa kamu merindukannya

        Tapi ternyata itu salah
        Bahkan sangat salah

        ๋ณด๊ณ ํŒŒ ๋ณด๊ณ ํŒŒ์„œ ๊ทธ๋Œ€๊ฐ€ ๋ณด๊ณ ํŒŒ์„œ
        ๋งค์ผ ๋‚œ ํ˜ผ์ž์„œ๋งŒ ๊ทธ๋Œ€๋ฅผ ๋ถ€๋ฅด๊ณ  ๋ถˆ๋Ÿฌ๋ด์š”
        ------------------------------
        #ceritafiksi001 #meerasam #leiden #becauseimissyou #30hbclagu #30haribercerita #30hbc1715 @30haribercerita

Kamis, 05 Januari 2017

Bukan Sri Ningsih

Jangan telat menikah, orang-orang tidak akan bertanya, "hartamu berapa?", tapi mereka akan bertanya, "anakmu berapa?".

Itu adalah bunyi pesan singkat dari salah satu sahabatku beberapa tahun yang lalu. Pesan yang sampai sekarang tidak mampu aku balas, karna bagiku itu terlalu menyakitkan.

Dulu aku hanya diam, membiarkan pesan itu terbaca tanpa balasan.
Sekarang, setelah membaca kisah Ibu Sri Ningsih di novel Tentang Kamu, aku jadi seperti Zaman Zulkarnaen yang lantas berpikir, bagaimana jika kalimat itu ditujukan untuk Ibu Sri Ningsih? Kira-kira bagaimana beliau meresponnya?

Ahhh, wanita sebaik itu, mungkin dia juga hanya bisa diam, tapi diamnya pasti bukan diam yang menahan rasa sakit. Diamnya pasti diam yang ikhlas, diam yang memeluk rasa sakit. Karna rasa cinta pada sahabat telah melebihi rasa sesakit apapun yang pernah dirasakannya.

Tapi aku bukan Sri Ningsih, aku Sri Rejeki, yang masih tertatih berjalan menuju titik di mana aku bisa menerima dengan ikhlas setiap kejadian menyakitkan. Iya, menyakitkan ketika seseorang yang kamu anggap sahabat, ternyata menghakimimu dengan begitu mudah. Menyimpulkan bahwa "harta" adalah alasan kenapa sampai sekarang kamu belum menikah, bahkan tanpa rasa ingin mendengarkan kejadian-kejadian yang telah kamu lewati.

Ahhh, untuk apa juga dia mendengarkan jika apa yang dia lihat menurutnya sudah cukup untuk bisa membuat kesimpulan. Dia mungkin tak memerlukan kerangka pemikiran, hipotesis, apalagi analisis.

Sorry for never respond your message. It's not because I hate you, but I love you, and I'm afraid that my words will become swords.

Untuk setiap orang yang kebetulan membaca postingan ini, mengertilah, "Jangan telat menikah, Jangan telat punya anak, itu berbeda dengan Jangan telat makan" ☺




Rabu, 07 Desember 2016

I CARE

I CARE
I will always CARE
And it's my problem

Aku selalu memperhatikanmu
Bahkan ketika mungkin kau tak pernah sekalipun melihatku
Aku selalu memikirkanmu
Bahkan ketika mungkin aku tak pernah sekalipun terlintas dalam pikiranmu

Mungkin aku terlambat
Terlambat menyadari, ketika memperhatikanmu dan memikirkanmu terlanjur menjadi candu
Terlambat menyadari bahwa saat ini aku bukanlah apa-apa bagimu dan bahwa saat ini tidak ada apa-apa di antara kita

Aku terlanjur menceritakan tentang kamu padaNya, satu-satunya tempat di mana aku bisa bercerita
Menceritakan tentang ketidakberdayaanku atau lebih tepatnya kebodohanku

Dan entah I CARE or I'M STUPID

Note:
I is not always I'M