Kamis, 24 Maret 2016

Status dan Ikhlas

“Sehat terus ya dek”, “Cepet sembuh ya sayangnya mama”, “Baik-baik di rumah ya sayang”. Seperti itulah status-status ibu muda yang bertebaran di facebook, bbm, Instagram, dll. So sweet, meski sampai sekarang saya masih nggak ngerti kenapa nulis status seperti itu di sosmed sementara 100% saya yakin kalau anaknya belum bisa main gadget apalagi main sosmed.

Pasti mereka sangat bahagia, menikmati hari-hari bersama dengan putra atau putri kecilnya. Bahagia yang sekaligus sedih dan khawatir, terutama untuk para wanita karir yang harus meninggalkan buah hati mereka untuk pekerjaannya bahkan ketika bayi-bayi itu masih menyusui. Tidak heran jika hal ini menjadikan banyak dari mereka mengungkapkan perasaannya di sosmed. Perasaan yang sebenarnya adalah ungkapan sayang mereka yang amat sangat pada buah hatinya. Tidak ada yang salah dengan fenomena ini, yang salah adalah orang-orang yang kemudian menjadi baper karna membaca status-status tersebut, termasuk saya.

Yah, ibu-ibu muda itu tadi mungkin tidak pernah berfikir, bahwa ada orang-orang yang sangat merindukan berada pada posisi mereka. Rindu menjadi wanita sempurna, ketika ada putra putri kecil yang memanggil ibu, mama, ummi, bunda, atau panggilan-panggilan lain yang sangat dirindukan oleh setiap wanita. Kerinduan yang dialami oleh pasangan yang bisa jadi sudah menikah dalam hitungan tahun atau bahkan kerinduan yang dialami oleh wanita-wanita yang belum juga menemukan belahan jiwanya.

Sekali lagi, ibu-ibu muda itu jelas tidak salah, mereka hanya menjawab apa yang ditanyakan sosmed, “What’s on your mind?”. Yang salah adalah orang-orang yang lantas dihinggapi kerinduan yang amat sangat ketika membaca status-status mereka. Orang-orang inilah yang seharusnya bisa mengerti perasaan para ibu-ibu muda itu. Orang-orang inilah yang seharusnya menata ikhlas di hati masing-masing. Ikhlas atas segala ketentuan yang Allah tetapkan pada dirinya, ikhlas menjadi manusia yang diciptakan untuk beribadah kepadaNya, bukan hanya untuk meminta segala hal yang diinginkan, dan ikhlas untuk sepenuhnya berbahagia atas kebahagiaan orang lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar