“Sehat terus ya dek”, “Cepet sembuh ya sayangnya mama”,
“Baik-baik di rumah ya sayang”. Seperti itulah status-status ibu muda yang
bertebaran di facebook, bbm, Instagram, dll. So sweet, meski sampai sekarang saya
masih nggak ngerti kenapa nulis status seperti itu di sosmed sementara 100%
saya yakin kalau anaknya belum bisa main gadget apalagi main sosmed.
Pasti mereka sangat bahagia, menikmati hari-hari bersama
dengan putra atau putri kecilnya. Bahagia yang sekaligus sedih dan khawatir,
terutama untuk para wanita karir yang harus meninggalkan buah hati mereka untuk
pekerjaannya bahkan ketika bayi-bayi itu masih menyusui. Tidak heran jika hal
ini menjadikan banyak dari mereka mengungkapkan perasaannya di sosmed. Perasaan
yang sebenarnya adalah ungkapan sayang mereka yang amat sangat pada buah
hatinya. Tidak ada yang salah dengan fenomena ini, yang salah adalah
orang-orang yang kemudian menjadi baper karna membaca status-status tersebut,
termasuk saya.
Yah, ibu-ibu muda itu tadi mungkin tidak pernah berfikir,
bahwa ada orang-orang yang sangat merindukan berada pada posisi mereka. Rindu
menjadi wanita sempurna, ketika ada putra putri kecil yang memanggil ibu, mama,
ummi, bunda, atau panggilan-panggilan lain yang sangat dirindukan oleh setiap
wanita. Kerinduan yang dialami oleh pasangan yang bisa jadi sudah menikah dalam
hitungan tahun atau bahkan kerinduan yang dialami oleh wanita-wanita yang belum
juga menemukan belahan jiwanya.
Sekali lagi, ibu-ibu muda itu jelas tidak salah, mereka
hanya menjawab apa yang ditanyakan sosmed, “What’s on your mind?”. Yang salah
adalah orang-orang yang lantas dihinggapi kerinduan yang amat sangat ketika
membaca status-status mereka. Orang-orang inilah yang seharusnya bisa mengerti
perasaan para ibu-ibu muda itu. Orang-orang inilah yang seharusnya menata
ikhlas di hati masing-masing. Ikhlas atas segala ketentuan yang Allah tetapkan pada
dirinya, ikhlas menjadi manusia yang diciptakan untuk
beribadah kepadaNya, bukan hanya untuk meminta segala hal yang diinginkan, dan ikhlas untuk sepenuhnya berbahagia atas kebahagiaan orang
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar