Seharusnya aku bahagia dengan kebahagianmu
Ya, jika aku tak pernah berharap untuk bahagia bersamamu
Tapi sejatinya aku bahagia, meski masih tersisa lara
Tak seperih setahun yang lalu
Ketika aku mulai merasa aku bisa ikut bahagia sepenuhnya
Dan ternyata luka itu masih perih menganga
Wahai Allah, hanya Engkau Sang Maha Penyembuh
Aku malu, selalu memintaMu menyembuhkan luka yang ku buat sendiri
Andai aku bisa mengulang waktu
Takkan kubiarkan hatiku terpaku pada jiwa yang belum halal bagiku
Jangan pernah berharap jika kau tak ingin merasa sakit.
Tapi ijinkan aku berharap sepenuhnya padaMu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar