Rabu, 27 Agustus 2014

A very nice weekend ^_^

Vrijdag 28 June
It's about 4 pm, we were preparing all the stuff which we will bring to a summer camp which was held by Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Belanda. Bukan berarti karena ada embel-embel partai acara ini akan menjadi semacam kampanye atau something like that, tapi ini murni acara perkemahan keluarga Indonesia, baik bule maupun original, WNI maupun yang sudah jadi WNA, pekerja maupun pelajar, dewasa, remaja, anak-anak bahkan bayi. Yah, dengan tujuan yang pure dalam rangka mempererat silaturrahmi dan bersama-sama mentadaburi keindaan penciptaan Allah Yang Maha Kuasa.

Menumpang mobil salah satu keluarga Indonesia yang super baik (Bang Andi dan Teh Eha), kami berdelapan (IMPoME minus 2) berangkat menuju TKP di De Hoof, Someren, sebuah pedesaan di dekat Eindhoven. Meski dengan sedikit nyasar, Alhamdulillah tidak terlalu telat sampai di lokasi. Disambut aroma saus spagetti yang menggugah selera, 4 female IMPoMErs, Teh Eha, salsabila dan nazhifa memasuki wisma untuk putri, yang kebetulan satu rumah dengan dapur dan ruang makan. Beberes sebentar dan cabuttt makan malam.

Acara pembukaan pun cukup meriah dengan perkenalan singkat yang lutju, akhirnya bisa bertemu dengan mbak bule muslimah yang cantik Melek Feer, seorang mualaf yang sangat mengesankan dengan pakaian taqwanya yang syar'i, jadi malu melihat diri sendiri :(, ada juga seorang ibu asli jogja yang sudah berpindah kewarganegaraan dengan putrinya yang bule abis, beliau sempat menyarankan untuk tinggal di Belanda saja, untuk kehidupan yang lebih baik, ide bagus sih, tp bagaimana dengan negriku?

Zaterdag, 29 June
Acara pagi diawali dengan sholat subuh berjamaah dan muhasabah. As usual, typically sholat subuh, hanya ada beberapa shaf bapak2 dan satu shaf pendek ibu2. Selese sholat, makannnn, nasi uduk, kering tempe, ayam, sambel dan lalapan. for brunch ada snack, makan siang nasi padang lengkap dengan telur, rendang, sayur, sambal ijo. Ini adalah sebuah catatan tentang makanan sodara-sodara :D

Zondag, 30 JuneMakan pagi telur balado, semur daging, sayur, lalapan
Makan siang baksoooo

2 DAYS TRIP

25th January, 06.05
Finally the time is coming. Jakarta'is waiting for me. Netherlands Embassy - Dikti - Dek Ani's home, that's the route for today. I begged my parents' blessing before I went to Adisumarmo airport, also said goodbye to my brothers and sisters. It's not easy when you have to leave your family for a whole year while you spent almost all of the time in your life with them. Yet, life is full of choices and a hard choice will lead us to a bright future, Insya Allah, God willing.

25th January, 07.35
Jakarta I'm coming. With almost 30 kilograms weight travel bag and about 10 kilograms hand luggage, I feel a little bit confuse on how to handle it. Moreover, I have to entrust the big one in the left baggage office. I know that the aircraft was landing in terminal 1, whereas tomorrow the aircraft to the Netherlands will take off from terminal 2. A porter come to me and asked me whether i need some helps. There's no other choices, i have to ask his help. In that rainy day, he called a taxi and deliver me to terminal 2 and Netherlands Embassy.

11.00 WIB, it's still raining and I have to wait for about an hour to the appointment time. Enjoying nasi pecel Madiun in a sick condition is not so enjoyable thing, hehe, but again there's no other choices. It's the only only one way I can shelter from the rain. One by one, my friends come in front of Netherland Embassy. It didnt need to much time for taking the visa and by taxi we went to Dikti for the pre-departure ceremonial.

Secara bergiliran, pihak dikti yang diwakili oleh pak ridwan, neso yang diwakili oleh pak deden, dan...

Aku Hanya Perlu Bersyukur

Aku hanya perlu bersyukur, dan menjalani setiap detik dengan penuh kesadaran bahwa suatu saat nanti aku akan mempertanggungjawabkan setiap detik itu dihadapanMu..., maafkan aku Alloh...

Ramadhan in Europe (13-15)

13 Ramadhan ~ 21 July
27/7/2013, bahkan aku lupa apa yang kulakukan pada hari ini. Yah, nampaknya sisi kiriku mencoba untuk menguasai emosiku, Astaghfirullahal adzim. Tapi menangis nggak membatalkan puasa kan Yaa alloh? Aku hanya ingin menjadi hambaMu yang bisa menahan amarah. 


"Siapa yang menahan marah, padahal ia dapat memuaskan pelampiasannya, maka kelak pada hari kiamat, Allah akan memanggilnya di depan sekalian makhluk. Kemudian, disuruhnya memilih bidadari sekehendaknya." (HR. Abu Dawud - At-Tirmidzi)

Meski aku tak ingin memilih bidadari :)
Hanya mengharapkan Engkau memilihkan seorang belahan jiwa, yang bisa membimbingku menjadi seorang mujahidah, yang mencintaiMu lebih dari segala...
Aamiin...


http://ervakurniawan.files.wordpress.com/2011/01/wudu.png
14 Ramadhan ~ 22 July
Seperti biasa, Jum'at adalah waktunya buka bersama dan mabit di SGB. Buka hari ini lebih rame dari biasanya karena dihadiri banyak warga Turki yang bertempat tinggal di Belanda dan merupakan teman dari bang Ahmad, sekretaris SGB. Menu hari ini pun lumayan rame, di awali dengan es buah ala Chef Eha dan piring yang penuh dengan takjil. Main coursenya pun luar biasa banyak, sayur lodeh, ayam, tahu goreng, dan lain-lain. Semoga setiap orang baik yang berbagi menu buka ini mendapatkan balasan kebaikan dan keberkahan dari Alloh.


15 Ramadhan ~ 23 July
Mabit juga

Ramadhan in Europe (16-18)

16 Ramadhan ~ 24 July
Nonton dalam mihrab cinta habis subuh

17 Ramadhan ~ 25 July
Mau ketemu mieke tp nggak jadi


18 Ramadhan ~ 26 July
Buber pak Ariyadi, ketemu mieke

Ramadhan in Europe (19-21)

19 Ramadhan ~ 27 July
27/7/2013, bahkan aku lupa apa yang kulakukan pada hari ini. Yah, nampaknya sisi kiriku mencoba untuk menguasai emosiku, Astaghfirullahal adzim. Tapi menangis nggak membatalkan puasa kan Yaa alloh? Aku hanya ingin menjadi hambaMu yang bisa menahan amarah. 


"Siapa yang menahan marah, padahal ia dapat memuaskan pelampiasannya, maka kelak pada hari kiamat, Allah akan memanggilnya di depan sekalian makhluk. Kemudian, disuruhnya memilih bidadari sekehendaknya." (HR. Abu Dawud - At-Tirmidzi)

Meski aku tak ingin memilih bidadari :)
Hanya mengharapkan Engkau memilihkan seorang belahan jiwa, yang bisa membimbingku menjadi seorang mujahidah, yang mencintaiMu lebih dari segala...
Aamiin...


http://ervakurniawan.files.wordpress.com/2011/01/wudu.png
20 Ramadhan ~ 28 July
Seperti biasa, Jum'at adalah waktunya buka bersama dan mabit di SGB. Buka hari ini lebih rame dari biasanya karena dihadiri banyak warga Turki yang bertempat tinggal di Belanda dan merupakan teman dari bang Ahmad, sekretaris SGB. Menu hari ini pun lumayan rame, di awali dengan es buah ala Chef Eha dan piring yang penuh dengan takjil. Main coursenya pun luar biasa banyak, sayur lodeh, ayam, tahu goreng, dan lain-lain. Semoga setiap orang baik yang berbagi menu buka ini mendapatkan balasan kebaikan dan keberkahan dari Alloh.


21 Ramadhan ~ 29 July
Mabit juga

Budapest - Hungary

July 29th 2013 (22 Ramadhan 1434 H)

Perjalanan baru akan dimulai, rencananya mulai hari ini, 29 Juli 2013 - 5 Agustus 2013, saya dan 7 teman IMPoME akan melakukan perjalanan ke beberapa negara di Central Europe, dimulai dari Budapest - Hungaria dan diakhiri ke Milan - Italia. Perjalanan pertama, Utrecht - Budapest ditempuh dengan menggunakan pesawat Wizz air dari Airport Eindhoven dengan waktu take off sekitar pukul 09.30, that's why kami harus naik kereta dulu ke Eindhoven Centraal Station dan naik bus dari Eindhoven Centraal Station ke Airport Eindhoven. 

Pukul 04.45 kami sudah berangkat menuju Utrecht Centraal untuk menempuh perjalanan pertama, naik kereta menuju Eindhoven, dilanjutkan naik bus menuju Airport Eindhoven. Sampai di Airport, check in terasa agak sedikit mendebarkan karena takut tas punggung yang saya pinjam dari Andre kegedhean sementara requirement dari maskapai untuk ukuran bagasi kabin hanya 45x32x25, ukuran yang agak kurang lazim, terutama untuk saya yang terbiasa dengan bagasi tanpa batas maskapai indonesia. Alhamdulillah meski dengan sedikit pemaksaan supaya masuk di besi pengukur, dan melewati pemeriksaan ketat di mana saya terseleksi untuk membuka semua barang bawaan

Do I Really Love You

Jantungku berdetak begitu kencang, sangat berbeda dari biasanya. 
Entah kenapa, aku begitu takut Izroil akan menjemputku secara tiba-tiba. 
Aku takut jika aku tidur, aku tak akan lagi melihat mentari esok pagi. 

Kata orang, seorang yang mencintai pasti bahagia ketika akan bertemu dengan kekasihnya, tapi aku justru merasa ketakutan ketika berfikit tentang pertemuan denganNya. 
Do I really love you? Ampuni hamba Ya Alloh.

Perjalanan solo

09.19 Saturdag, 19th October 2013

Satu dagkaart yang masih tersisa memaksaku untuk jalan-jalan weekend ini, meski kondisi tubuh sedang tidak fit. Dagkaart adalah tiket kereta yang bisa digunakan untuk naik kereta dan beberapa armada bus dan tram tertentu selama sehari penuh kemanapun asal masih di wilayah Belanda. Dan, karna si kartu ini punya masa aktif dan kebetulan masa aktif dagkaartku cuma sampe besok, itulah kenapa hari ini aku harus pergi. 

Tidak seperti jalan-jalan biasanya yang selalu rame-rame, hari ini aku pergi sendiri, karna entah kenapa hari ini orang-orang memang sedang ingin sendiri. Groningen menjadi tujuan utama perjalanan ini, groningen adalah sebuah kota di ujung utara belanda. Rencana sih berangkat pagi-pagi banget pakai kereta yang jam 6.49, tapi apa daya, kondisi kepala, tubuh, dan tenggorokan  yang tidak terlalu bagus membuatku masih manolak untuk bangun pagi. Alhasil pukul 09.00 baru menginjakkan kaki di centraal station utrecht dan taukah kamu bahwa kereta ke groningen adanya di pukul 09.49. Untunglah ada kereta lain yang meski harus satu kali transfer, durasi waktu perjalanannya masih sama yaitu 1 jam 58 menit. 

Kereta pertama utrecht-zwolle, aku sengaja memilih gerbong silence atau stilt dalam bahasa belandanya, karna gerbong silence relatif sedikit peminatnya dan lebih tenang juga. Pemandangan di luar jendela silih berganti antara ladang jagung, pemukiman penduduk dengan sapi-sapinya yang tiduran di rerumputan yang masih menghijau. Sayangnya kaca kereta sangat kotor sehingga menghalangi pemandangan bagus ini.

Pukul 10.12 kereta sampai di zwolle dan aku harus transfer ke kereta jurusan zwolle-groningen dan itu akan memerlukan waktu... >>to be continued

Maastricht ~ Drielandenpunt ~ Aachen

October 5, 2013 

Setelah mundur satu jam dari waktu yang direncanakan, akhirnya pukul 09.08 perjalanan pun dimulai. Saya, Cici, dan Rani, tiga mbak2 jawa bersiap berpetualang menggunakan dagkaart, mengelilingi maastricht, dan kalau sempet mampir ke Aachen. Dagkaart adalah tiket kereta yang berlaku sehari untuk keliling Belanda yang bisa didapatkan di supermarket2 Belanda. So, hanya dengan modal 15.50 euro untuk kali ini kami bisa pulang pergi Utrecht-Maastricht yang kalo pakai tiket reguler harganya bisa sampe 42.20 euro.

Perjalanan Utrecht-Maastricht ditempuh sekitar dua jam. Kami disambut dengan pasar barang antik yang kebetulan digelar di depan station. Banyak barang-barang lucu disini, koin-koin dari berbagai negara, kartupos-kartupos lama, lukisan-lukisan dan lain-lain. dan ternyata pasar barang antik versi belanda tidak hanya menjual barang2 antik tapi juga barang2 bekas seperti di konninginnedag. in this part, cici beruntung karna bisa dapet baju made in roma hanya dengan 15 euro. sayangnya kami tidak diperbolehkan mengambil foto di sini.

setelah melewati toko barang antik, perjalanan pun dimulai. kami berjalan sesuai dengan direction yang ditunjukkan bapak-bapak indonesia yang baik hati. e di tengah perjalanan kami ketemu teman perjalanan yang paling setia, mc donalds. karena sudah waktu makan siang, mc chili seharga 1 euro pun cukup lah untuk mengganjal perut. hal yang agak memalukan di sini, padahal hanya beli 3 mc chilli seharga 3 euro, masing3 dari kami mengambil satu balon yang disediakan mc d yang biasanya hanya untuk anak-anak. 

perjalanan pun dilanjutkan dengan menyeberangi jembatan di atas sungai mass, sungai yang memisahkan kota tradisional dan modernnya maastricht. di seberang jembatan ternyata centrumnya maastricht, sempat salah fokus karna banyak diskon disana tp kembali pada tujuan utama, ke chatedral maastricht yang terkenal itu. setelah mencari kesana kemari, katedralyang dituju ternyata sudah di depan mata. sempat masuk dan merasa kurang seharusnya masuk karna ini tempat ibadah agama lain. 

tujuan berikutnya natuurhistoric museum, agak susah nyarinya karna panahnya nggak selesai2. tapi memang maastricht kota yang potoable, banyak sekali spot2 yang sayang kalau dilewatkan untuk difoto, jadi meskipun perjalanan panjang nyari museum, nggak gitu terasa karna jeprat jepret. akhirnya sampe tapi tidak sesuai ekspektasi. kembali ke stasion tapi ke gedung yang ada di kartupos dulu. mencari jalan nyebrang sungai nemu kebun binatang, 

foto2 di bawah pohon, beli eskrim yang enak bangettt, nyeberang jembatan, ke gedung yang ternyata museum juga. ke aha beli makan. capek banget terus jalan ke station.

beli bis ke vaals 5.55 euro pp, naik bis 44 menits, sampe di vaals nunggu bis 149 satu jam, ketemu orang indo e ternyata salah halte. jalan ke drielandpunt, poto2, naik menara, makan di restoran indo, ke aachen bus 35 ketemu bima, turun di ellise, jalan2 satu jam, kembali ke vaals 

>>to be continued